Home

Pada tahun 2006, lebih tepatnya 28 Agustus 2006, Google meluncurkan "Google Apps for Your Domain" secara gratis. Dengan menggunakan layanan ini, kita bisa menggunakan Gmail dengan nama domain sendiri seperti nama-user@domain-anda.com. Akun Google Apps ini memiliki fitur yang sama dengan akun Gmail biasa. Bisa digunakan untuk Blogger, YouTube atau Google Drive.

Di akhir tahun 2012, Google menutup pendaftaran Google Apps edisi gratis. Tetapi beruntung bagi pengguna yang telah terdaftar sebelumnya seperti saya, tetap bisa menggunakan layanan ini secara gratis yang mana dinamakan sebagai "Google Apps legacy free edition".

Google Apps mengalami rebranded beberapa kali. Pada tahun 2016, Google Apps menjadi G Suite. Hingga pada tahun 2020 berubah menjadi Google Workspace.

Sayangnya pada tanggal 19 Januari 2022, Google mengumumkan bahwa layanan G Suite legacy free edition akan dihentikan. Pengguna diharuskan untuk migrasi ke edisi berbayar (Google Workspace) atau akan di-suspend pada tanggal 1 Juli 2022.

Sebagai pengguna yang hanya menggunakan layanan Google Workspace untuk email saja tentu dirasa tidak worth it untuk melakukan upgrade. Maka dari itu saya mulai memikirkan alternatif lain seperti zoho.com, yandex.com, mail.ru, hingga setup server email sendiri.

Cloudflare Email Routing Beta

Setelah beberapa opsi dicoba, saya memutuskan untuk menggunakan layanan baru dari Cloudflare yaitu "Cloudflare Email Routing Beta". Layanan ini bertindak sebagai server penerima email, kemudian meneruskan ke alamat lain seperti Gmail. Di sini saya bisa mendaftar Gmail "biasa" yang mana masih gratis.

Bagaimana dengan email keluar?

Nah, karena saya sekarang menggunakan Gmail biasa (@gmail.com), agar bisa mengirim email atas nama domain sendiri perlu server SMTP yang sudah diotentikasi dengan domain (DKIM, SPF atau bounce domain).

Beruntungnya Gmail memiliki pengaturan untuk menggunakan SMTP server eksternal dalam mengirim email.

Ada beberapa layanan SMTP Relay, SMTP API atau sejenisnya yang bisa digunakan seperti Twilio Sendgrid, Mailjet, Sendinblue, SparkPost, Amazon SES dan masih banyak lagi. Bahkan sebenarnya kita bisa sedikit licik dengan hanya memanfaatkan server SMTP milik zoho.com, yandex.com atau mail.ru, tanpa harus menggunakan kotak masuk mereka.

Kalau ditanya mengapa tidak menggunakan zoho.com, yandex.com, atau mail.ru seutuhnya, ya hanya karena lebih sreg dan sudah terbiasa dengan kotak masuk Gmail. Disamping itu, karena saya juga telah menggunakan DNS hosting dari Cloudflare.

Untuk review beberapa layanan SMTP Relay yang telah saya coba akan saya tulis di lain waktu.

#Email