Selamat Tinggal MP3!Tidak bisa dipungkiri, MP3 adalah format audio lossy era 90-an yang masih populer dan dipakai hingga saat ini. Tetapi kini saatnya kita beralih menggunakan codec yang lebih baik yaitu Opus. Opus dikembangkan oleh Xiph.Org Foundation dan merupakan pengembangan dari format Vorbis, atau biasa dikenal dengan OGG Vorbis. Audio Opus dapat diisikan ke container Video seperti MP4, WebM, dan Matroska (mkv). Opus juga digunakan oleh YouTube sebagai format audio sebagai alternatif dari AAC LC. Jika mengakses YouTube menggunakan browser seperti Chrome atau Firefox, akan bisa dilihat di Stats for Nerds bahwa audio yang kita dapatkan adalah Opus. Opus terdengar paling unggul pada bit rate 128 kbps kebawah. Berikut adalah perbandingan antara sample file audio MP3, AAC dan Opus pada bit rate 64 kbps.
Meskipun sudah didukung oleh browser dan smartphone sekarang, tetapi sepertinya belum beredar hardware decoder yang sudah mendukung Opus di pasaran. Kekurangan Opus yaitu proses transcoding atau konversi file audio ke format Opus masih lebih lambat daripada ke MP3 maupun AAC. |