Perbedaan Config "URL Rewrite" di Apache dan lighttpd

Disini saya akan menulis perbedaan Apache dan lighttpd dari sisi url rewrite. Saya menggunakan lighty (Lighttpd) karena saya ingin mengetes apakah apakah Front Controller PHP yang saya buat flexible atau bisa berjalan dengan baik tidak hanya di Apache. Karena selama ini saya menggunakan .htaccess (Apache). Front Controller ini saya buat dengan PHP Simple URI Router. Saya berusaha membuat sistem url SEO friendly dengan menggunakan sesederhana mungkin tapi mampu menangani berbagai variasi url. KISS. Keep it simple, stupid!

Mungkin akan saya jelaskan detailnya di artikel mendatang, berikut adalah .htaccess yang saya gunakan untuk Front Controller:

  1. <IfModule mod_rewrite.c> 
  2.     RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f 
  3.     RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d 
  4.     RewriteCond %{THE_REQUEST} \s/([^\s]+) 
  5.     RewriteRule . index.php?%1 [L,QSA] 
  6. </IfModule> 

Berikut versi config di Lighttpd:

  1. $HTTP["host"] =~ "(^|\.)anggit.com$" { 
  2.     server.document-root    = "/home/user/public_html/anggit.com" 
  3.     url.rewrite-if-not-file = ( "^/([^\?]+)(?:\?(.*))?" => "/index.php?$1&$2" ) 
  4. } 

Saya tuliskan disini sebagai pengingat.

Semua variasi URL di blog ini hanya diproses dengan config diatas. #Server